Searching...
Monday, May 13, 2013

Cara Mencangkok yang benar dan menguntungkan

9:13 PM
Bagi petani, untuk mendapatkan uang sebenarnya tidaklah sulit. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan uang. Salah satunya adalah dengan cara mencangkok. Mencangkok memiliki keuntungan diantaranya adalah tanaman lebih cepat berbuahnya, dapat memperoleh tanaman dengan masa berbuah lebih cepat.

Mencangkok sendiri adalah menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm. Tumbuhan dikotil yang dicangkok akan memiliki akar serabut, bukan akar tunggang. Bagi anda pecinta tanaman, cangkok adalah bisnis yang menggiurkan karena kita dengan cepat mendapatkan uang dengan menjual tanaman hasil cangkokan. Keuntungannya tanaman cangkokan seperti yang saya jelaskan diatas yaitu tanaman lebih cepat berbuahnya, dapat memperoleh tanaman dengan masa berbuah lebih cepat sehingga sudah pasti bibit tanaman dari mencangkok sangat berkualitas.

Namun ada beberapa petani tidak mau melakukan pencakokan karena agak susah untuk melakukan cara itu. Berikut ini Tim Bisnis petani akan membagi tips Cara Mencangkok yang benar dan menguntungkan. Berikut ini cara-caranya:

Sediakan bahan dan alat yang dibutuhkanuntuk "mencangkok", seperti:
  • Tanaman jambu air, jambu biji, mangga, rambutan, dsb
  • Tanah yang gembur
  • Pupuk kandang
  • Pisau atau kater yang tajam e. gergaji
  • Pembungkus dari plastik, sabut, atau ijuk
  • tali rafia
  • Kantong plastik hitam (polybag).
Setelah anda sediakan bahan dan alat diatas, berikut ini cara yang benar untuk mencangkok:
  1. Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm. Panjang dahan kira-kira 100 cm dan dahan tumbuh tegak.
  2. Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm. Kulit cabang yang disayat sebaiknya berada tepat di bawah kuncup daun.
  3. Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau. Kikislah kambium yang mungkin masih melekat pada bagian kayu, buang lendir yang membasahinya.
  4. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-5 hari.
  5. Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik, ijuk, atau sabut. Ikatlah bagian bawah lembaran pembungkus kira-kira 6 cm di bawah sayatan.
  6. Masukkan tanah basah yang telah dicampur pupuk kandang ke dalam pembungkus itu.
  7. Rapikan sehingga dahan yang terkelupas itu tertutup tanah seluruhnya. Ikatlah bagian atas lembaran pembungkus.
  8. Jagalah tanah pada bagaian yang dicangkok agar tetap lembap. Siramlah tanah secara teratur (pagi & sore), terutama jika tidak hujan. Untuk menyiram tanah itu, bukalah ikatan atas sementara. 9. Amatilah keadaan dahan yang dicangkok saat anda menyiramnya.
  9. Pertumbuhan akar yang sempurna membutuhkan waktu berbulan-bulan. Jika akar tumbuh sempurna, potonglah dahan tesebut dengan gergaji tepat di bawah pembungkus cangkokan.
  10. Jangan langsung menanam cangkokan ini di kebun(tanah terbuka). Cangkokan itu lebih baik disemaikan dahulu. Untuk itu, isilah polybag dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang. Buatlah lubang pada bagian bawah polybag, kira-kira berdiameter 2 cm.
  11. Tanamlah cangkokan di wadah persemaian (polybag) ini. Letakkan di tempat yang agak teduh. Waktu yang dibutuhkan untuk penyemaian kira-kira 3 bulan.
  12. Setelah itu semaian dapat dipindahkan ke tempat yang lebih banyak mendapat cahaya matahari.
  13. Akhirnya hasil semaian (cangkokan) dapat ditanam di tanah terbuka. Untuk itu, buatlah lubang sebesar ukuran semaian polybag. Tanamlah cangkokan bersama dengan tanah semaiannya.
  14. Siramlah tanaman baru ini setiap hari.
Untuk mudahnya, anda dapat lihat gambar berikut ini untuk mencangkok yang benar dan menguntungkan.

Mencangkok adalah salah satu cara untuk memperbanyak tanaman yang paling disukai oleh petani di Indonesia. Semoga dengan postingan ini menjadi referensi bagi para petani. Cara cangkok yang baik dan menguntungkan.

0 komentar:

Post a Comment